Putri salju ini salah satu kue kering yang aku suka buat saat hari raya.
Setelah bolak balik buku resep, googling, akhirnya ini yang sreg buat aku.
Kalo pas bikin kue, aku suka males foto-foto, tapi semenjak punya blog, jadi nyesel, ada kue yang aku dah bikin, tapi ga ada dokumentasinya.
Jadi fotonya nyusul aja ya...
Nah ini resepnya :
Bahan :
400 gr Margarine
1/2 sdt Vanili bubuk
500 gr Terigu Protein Sedang
100 gr Kacang mede, panggang sampai matang (bisa juga di sangrai), haluskan.
50 gr Maezena
1/4 sdt Baking Powder
200 gr Gula tepung (wadah 1)
200 gr Gula Donat (wadah 2)
Cara membuatnya :
1. Campurkan tepung terigu, maezena, dan baking powder. Lalu ayak.
2. Kocok margarine dan vanili sampai mengembang.
3. Masukan campuran tepung ke adonan margarine, bergantian dengan kacang mede yang sudah dihaluskan, aduk rata. (kalau aku pake spatula).
4. Cetak, lalu hasil cetakan ditaruh di loyang yang sudah dioles tipis margarine. (aku pake cetakan bulan sabit)
5. Panggang, selama kurang lebih 45 menit dengan suhu 150 derajat sampai matang.
6. Angkat, lalu biarkan hangat.
7. Masukan kue kering ke wadah yang berisi gula tepung, aduk perlahan, biar kue tertutup gula.
8. Setelah itu, pindahkan ke wadah yang berisi gula donat, aduk perlahan, biar gula donat menempel di kue kering.
9. Pindahkan ke wadah terbuka yang lain, biarkan dingin. Lakukan langkah 7 dan 8 sampai kuker habis.
10. Jika sudah dingin, masukkan ke toples kedap udara.
Tips :
1. Menghaluskan kacang mede panggang, harus dalam keadaan dingin, karena kalau masih hangat/panas, maka kacang akan basah dan berminyak.
2. Kacang mede, aku haluskan tidak terlalu halus, biar saat makan kuker putri saljunya, krenyesnya kacang masih terasa di mulut. Enaak banget.
3. Aku pernah baca buku, katanya putri salju ini nggak tahan selama kuker yang lain seperti nastar dan kastengel, jadi supaya bisa lebih tahan, setelah dimasukkan ke wadah kedap udara, kita masukkan lagi ke kulkas. Aku udah coba cara ini. Setelah dimasukkan ke kulkas, paling wadahnya akan berembun sedikit, dan saat akan dimakan kita biarkan dulu, setelah sesuai suhu ruangan, kuker nya aku makan, dan ternyata ga berubah.Aku pernah nyoba simpan sampai sekitar 2 bulanan.Ga tahu kalo lebih dari itu.
Dalam hal ini, aku juga masih belum tahu pasti, putri salju ini kuat berapa lama, kalau kita simpan di toples kedap udara tapi dalam suhu ruang.
Setelah bolak balik buku resep, googling, akhirnya ini yang sreg buat aku.
Kalo pas bikin kue, aku suka males foto-foto, tapi semenjak punya blog, jadi nyesel, ada kue yang aku dah bikin, tapi ga ada dokumentasinya.
Jadi fotonya nyusul aja ya...
Nah ini resepnya :
Bahan :
400 gr Margarine
1/2 sdt Vanili bubuk
500 gr Terigu Protein Sedang
100 gr Kacang mede, panggang sampai matang (bisa juga di sangrai), haluskan.
50 gr Maezena
1/4 sdt Baking Powder
200 gr Gula tepung (wadah 1)
200 gr Gula Donat (wadah 2)
Cara membuatnya :
1. Campurkan tepung terigu, maezena, dan baking powder. Lalu ayak.
2. Kocok margarine dan vanili sampai mengembang.
3. Masukan campuran tepung ke adonan margarine, bergantian dengan kacang mede yang sudah dihaluskan, aduk rata. (kalau aku pake spatula).
4. Cetak, lalu hasil cetakan ditaruh di loyang yang sudah dioles tipis margarine. (aku pake cetakan bulan sabit)
5. Panggang, selama kurang lebih 45 menit dengan suhu 150 derajat sampai matang.
6. Angkat, lalu biarkan hangat.
7. Masukan kue kering ke wadah yang berisi gula tepung, aduk perlahan, biar kue tertutup gula.
8. Setelah itu, pindahkan ke wadah yang berisi gula donat, aduk perlahan, biar gula donat menempel di kue kering.
9. Pindahkan ke wadah terbuka yang lain, biarkan dingin. Lakukan langkah 7 dan 8 sampai kuker habis.
10. Jika sudah dingin, masukkan ke toples kedap udara.
Tips :
1. Menghaluskan kacang mede panggang, harus dalam keadaan dingin, karena kalau masih hangat/panas, maka kacang akan basah dan berminyak.
2. Kacang mede, aku haluskan tidak terlalu halus, biar saat makan kuker putri saljunya, krenyesnya kacang masih terasa di mulut. Enaak banget.
3. Aku pernah baca buku, katanya putri salju ini nggak tahan selama kuker yang lain seperti nastar dan kastengel, jadi supaya bisa lebih tahan, setelah dimasukkan ke wadah kedap udara, kita masukkan lagi ke kulkas. Aku udah coba cara ini. Setelah dimasukkan ke kulkas, paling wadahnya akan berembun sedikit, dan saat akan dimakan kita biarkan dulu, setelah sesuai suhu ruangan, kuker nya aku makan, dan ternyata ga berubah.Aku pernah nyoba simpan sampai sekitar 2 bulanan.Ga tahu kalo lebih dari itu.
Dalam hal ini, aku juga masih belum tahu pasti, putri salju ini kuat berapa lama, kalau kita simpan di toples kedap udara tapi dalam suhu ruang.
Terima kasih sharing resepnya mba ati. Saya belum pernah bikin putri salju sendiri, cuma bantuin mama. tahun ini karena sudah gak tinggal bareng mama, rencana mau bikin sendiri. mau coba putri salju mede :)
BalasHapusHalo mba, nice info, rencana mau buat putri salju pake resep ini aah.. tapi mba, ini resep memang ga pake telur atau gimana mba?
BalasHapusHalo mba, nice info, rencana mau buat putri salju pake resep ini aah.. tapi mba, ini resep memang ga pake telur atau gimana mba?
BalasHapus