Akhirnya kesampaian juga bikin bronkus gulung ini.
Searcing, dapat resep Mbak Nenis, dan komentar dari orang-orang yang udah nyoba resep ini, oke semua...katanya..cakenya lembut, nyoklat, pokok ke oke..!
Ga sempat bikin buat percobaan lebih dulu, langsung aku bikin buat acara di gereja.
Wah ternyata memang woke...!
Ijin nyontek resep dan share resepnya ya mbak.
Aku sesuaikan sendiri, mengenai pemakaian emulsifier dan baking powder, karena aku bikin setengah resep dulu, mixernya ga cukup, maklum pake hand mixer biasa,
Bahan : (ini untuk 1/2 resep)
Bahan A
6 bt telur
225 gr Gula Pasir
1/2 sdt Vanili
1/2 sdm emulsifier
Bahan B
125 gr Terigu Protein Sedang )
40 gr Coklat Bubuk ) aduk rata, ayak
1/2 sdt Baking Powder )
Bahan C
100 gr Dark cooking Chocolate. lelehkan
175 gr Minyak goreng
1/2 sdt Pasta Black Forrest
Olesan :
Selai Strawberry/sesuai selera/buttercream (aku pake selai strawberry lobi)
Hiasan
50 gr White Cooking Chocolate (aku pake 100 gr)
50 gr Dark Cooking Chocolate (aku ga pake)
Cherry untuk hiasankan
Cara membuatnya :
1. Kocok telur, gula pasir dan vanili serta emulsifier sampai mengembang dan kental.
2. Turunkan kecepatan mixer, ke yang paling rendah, lalu masukkan bahan B sedikit demi sedikit, kocok rata, matikan mixer.
3. Masukan bahan C, aduk rata perlahan dengan spatula sampai rata.
4. Masukkan ke loyang, yang sudah dioles margarine dan dialas kertas roti (aku bikin 2 kali, yang pertama dibagi untuk 3 loyang uk 22x22 - tapi menurut aku terlalu tipis, setelah digulung jadi kecil, jadi untuk pembuatan yang kedua aku pake 2 bh loyang uk 26x26, dan ketebalannya menurut aku cukup)
5. Kukus adonan di dandang yang banyak airnya dan panas, selama 10 menit saja.
(jangan terlalu lama, karena katanya nanti bisa membuat cakenya menjadi bergelombang).
6. Angkat cake, lalu balikkan ke atas kertas roti (kalo aku pake serbet), oles dengan selai, lalu gulung ketika masih panas.
7. Biarkan hingga dingin, lalu hias dengan white cooking chocolate dan cherry sesuai selera.
Catatan :
1. Jika kita menggunakan buttercream sebagai isinya, cakenya tetap harus kita gulung saat masih panas, lalu biarkan dingin, setelah itu cake kita buka lagi, oles buttercream, lalu gulung kembali dan padatkan.
2. Menggulung cake harus dilakukan saat panas, karena jika dilakukan saat dingin, maka cake akan sobek.
3. Saat memasukkan loyang ke kukusan, dipastikan kukusan sudah dalam keadaan panas, dengan uap yang banyak, sehingga kue mulus dan matang sempurna.
+++++++++++++++++++++++++
Selasa, tanggal 30 April kemarin, aku bikin kue ini buat temanku Ida, yang minta dibikinin buat anaknya, karena nyoba pas aku bawa ke gereja hari Sabtu sebelumnya.
Kali ini aku bikin 2 loyang, satu buat Ida, satu lagi buat Teh Popon, yang suka bantu aku di rumah, dia mau kasih kue ini buat guru anaknya di salah satu SD negeri.
Semoga berkenan ya...
+++++++++++++++++++++++++
Selasa, tanggal 30 April kemarin, aku bikin kue ini buat temanku Ida, yang minta dibikinin buat anaknya, karena nyoba pas aku bawa ke gereja hari Sabtu sebelumnya.
Kali ini aku bikin 2 loyang, satu buat Ida, satu lagi buat Teh Popon, yang suka bantu aku di rumah, dia mau kasih kue ini buat guru anaknya di salah satu SD negeri.
Semoga berkenan ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar